
SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi.
perangkat SSD menanamkan chip memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data persisten . SSD , juga dikenal sebagai flash drive atau kartu flash, dimasukkan ke dalam slot di komputer server – disebut sebagai penyimpanan flash server-side – atau sebagai bagian dari sistem penyimpanan berbagai perusahaan flash.
Sebagai analogi, kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat ingin mengambil atau menyimpan data.
SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer.
Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

Keunggulan SSD Dibandingkan HDD

1. Tidak ada bagian yang bergerak Semua perangkat yang anda gunakan, perangkat tidak bergerak cenderung memiliki masa pakai yang lebih lama jika dibandingkan dengan perangkat yang bergerak. Berbeda dengan HDD yang didalamnya terdapat komponen berbentuk lempengan yang berputas saat bekerja, maka dengan adanya komponen yang bergerak itu, pasti ada kalanya masa pakainya habis. Namun bukan berarti SSD ini tidak memiliki masa pakai. Tentu saja ada, tetapi cenderung lebih lama. Faktor suhu mampu mempengaruhi masa pakai suatu perangkat. Jika dibandingkan dengan HDD, HDD lebih rentan rusak jika dibandingkan SSD jika terkena benturan atau jatuh.
2. Kecepatan HDD memiliki cara kerja dengan menggerakkan lengannya untuk membaca piringan yang berputar di dalam HDD. Namun kecepatan putar piringan dan lengan itu bergerak tidak akan bisa menandingi kecepatan listrik. SSD bisa membaca dan menulis data jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Karena tidak ada komponen yang bergerak juga, SSD lebih hemat daya sehingga sangat cocok digunakan untuk laptop. Karena hemat daya, tentu suhu yang dikeluarkan akan lebih rendah.
- Bentuk SSD jauh lebih kecil dan ringan jika dibandingkan dengan HDD yang besar dan tebal. Tetapi jika pengguna komputer lama ingin meng-upgrade HDD menjadi SSD juga jangan bingung, karena SSD tersedia juga dengan ukuran HDD internal.

Dengan adanya keunggulan tersebut, maka tidak heran jika SSD cepat atau lambat akan menggantikan fungsi HDD di masa mendatang. SSD juga ada beberapa jenisnya, ada SSD SATA dan ada SSD NVMe. SSD SATA merupakan SSD dengan interface SATA yang paling murah dan paling banyak peminatnya untuk saat ini. Karena harga yang cukup terjangkau tersebut, sudah bisa mendapatkan kecepatan sekitar 500MBps untuk Sequential read dan 160MBps untuk Sequential write yang hampir 300-500% dari kecepatan HDD.
Selanjtunya ada SSD dengan nterface NVMe atau Non-Volatile Memory express. SSD ini biasa digunakan oleh orang yang ingin serba cepat. Kecepatan SSD ini tidak tanggung-tanggung mampu mencapai 3.500MBps untuk Sequential read dan 2.100MBps untuk Seuqential write.
